Larut : DAPUR UMUM (masak-masak)

Hari minggu tanggal 1 juni 2013, KSR UNIT SUB PGSD UPP Tegal mengadakan latihan rutin tentang simulasi Dapur Umum. Sebelumnya diinformasikan kepada seluruh fungsionaris bahwa kegiatan ini dimulai pukul 08.00 , tetapi pada kenyataannya tetap saja ada anggota yang datang terlambat sampai 1 jam. Setelah ditunggu beberapa waktu, akhirnya pengisi materi dari PMI Kota Tegal yaitu bapak Teguh datang.

Materi dapur umum pun dimulai dari pukul 09.00 WIB. Lalu dibentuk 1 tim yang terdiri dari 4 kelompok untuk simulasi, dengan diketuai oleh Siti Ma’sumah kemudian dibagi PJ masing-masing kelompok, yaitu kelompok distribusi dengan PJ  Titik  , tugasnya untuk membagi makanan ke korban bencana. Kelompok kedua yaitu perkap dengan PJ Sananto Anis Q tugasnya untuk mempersiapkan alat memasak. Kelompok ketiga yaitu memasak dengan PJ Risky Amaliyah, tugasnya yaitu memasak dari makan pagi,siang hingga sore untuk korban bencana. Kelompok keempat yaitu Tata Usaha dengan PJ Lely Medyawati, tugasnya merinci biaya semua alat-alat dan bahan yang dibutuhkan untuk Dapur Umum. Lalu keempat kelompok tersebut berkumpul mendiskusikan dengan kelompoknya masing-masing untuk membahas tugas-tugas yang harus dipersiapkan dalam simulasi.

Pada pukul 10.00 WIB, acara simulasi pun dimulai dengan kegiatan dilaksanakan di halaman parkir, tepatnya depan lapangan tenis. Semua kelompok melaksanakan tugasnya dengan baik dan saling membantu dalam memasak, walaupun saat menanak nasi mendapat kesulitan dan akhirnya ada beras yang dimasak dalam magicom. Menu yang akan dimasak untuk makan siang yaitu sayur asem, tempe goreng dan sambal goreng.

Waktu yang dibutuhkan untuk memasak sebenarnya direncanakan selesai dalam 2 jam tetapi mundur hingga 3 jam dan akhirnya selesai pukul 13.00. Semua mendapatkan tugasnya dan mulai memasak. Setelah selesai memasak , tim distribusi menyiapkan makanan yang sudah siap saji untuk dibagikan kepada korban bencana. Semua anggota fungsionaris mulai antri untuk menerima bagiannya dari nasi, sayur asem, tempe goreng hingga sambal goreng. Kemudian dimakan bahkan ada yang mengambil jatah dobel karena ketagihan dan masih lapar.

Pada pukul 13.30 selesailah makan bersama. Lalu dilanjutkan dengan membereskan peralatan yang masih tercecer di meja maupun peralatan bekas memasak tadi dicuci hingga bersih. Lalu semua anggota bersiap diri untuk pindah ke PKM guna mengikuti latihan rutin selanjutnya yaitu Perawatan Keluarga.

^Sekar Prawesti^