Jumat, 31 Mei 2013

E-Buletin edisi 3 / 2013


Seputar E-buletin

Hai sobat semua, apa kabarnya nih? sehat-sehat semua pastinya dong. E-buletin edisi ke tiga ini spesial lho. Kenapa? yuk cekidott :)


Seputar Kesehatan

TIPS MENDETEKSI KESEHATAN LEWAT SENYUM

Ternyata 4 cara mendeteksi kesehatan lewat senyuman lho. Ada beberapa kondisi yang bisa mengindikasikan kalau kalian mengalami masalah kesehatan yuk simak tulisan di bawab ini.

Berdirilah di depan cermin dan tersenyumlah lebar-lebar. (Cakep ya yang di cermin, hehe). Apakah senyum Anda terlihat sehat? Dari senyuman, Anda sebenarnya bisa melihat bagaimana kondisi kesehatan tubuh. Jadi, buka mulut sekarang dan perhatikan secara detail, mulai dari lidah, gigi, hingga bibir. Ada beberapa kondisi yang bisa mengindikasikan kalau anda mengalami masalah kesehatan.
Untuk mendeteksi kondisi kesehatan tubuh lewat senyuman sobat E-buletin lakukan saja empat hal berikut :

1. Julurkan Lidah  
Gejala kekurangan zat besi, lemahnya tiroid atau infeksi jamur seperti sariawan dapat terlihat pada lidah anda. Jika Anda kekurangan zat besi, lidah mungkin akan terlihat sedikit meradang. Sementara, jika kerja tiroid melemah, lidah akan terlihat menebal. Lalu, infeksi jamur ditandai dengan bercak-bercak putih.

2. Periksa mulut bagian dalam
Lihatlah lapisan selaput lendir dalam mulut dan bagian dalam bibir. Jika terdapat bercak putih atau abu-abu (leukoplakia) atau bercak merah (eritroplakia), bisa jadi Anda mengalami iritasi. Apabila terdapat luka seperti sariawan lebih dari 10 hari atau hilang dan muncul kembali terus menerus, bisa jadi tanda kekurangan vitamin, infeksi bateri, atau bahkan penyakit inflamasi usus.

3. Perhatikan bibir
Mengalami kesemutan pada bibir atau terdapat gatal dan bintik merah ? bisa jadi Anda mengalami sakit dingin atau dikenal juga dengan demam blister.

Selasa, 21 Mei 2013

Larut 3 - simulasi


Simulasi

Hari minggu kemarin tanggal 19 Mei fungsionaris KSR melaksanakan LARUT, LARUT kali ini berbeda dengan LARUT-LARUT pada minggu sebelumnya karena pada LARUT kali ini agendanya adalah “simulasi bencana”.  Disini seluruh anggota fungsionaris KSR berkumpul di Mako pada pukul 07.00 pagi. Sebelum simulasi dimulai, anggota fungsionaris angkatan IX diberi pembekalan materi tentang “Dapur Umum” oleh mbak Yuni. Dalam simulasi bencana kali ini dibagi kedalam beberapa kelompok, setiap kelompok beranggotakan antara 8-9 anak, mereka akan melaksanakan simulasi sesuai pengarahan yang telah diberikan oleh Mas Sananto sebelumnya.

Kamis, 09 Mei 2013

PENILAIAN


Saat menemukan penderita ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menentukan tindakan selanjutnya, baik itu untuk mengatasi situasi maupun untuk mengatasi korbannya.

Langkah – langkah penilaian pada penderita
a.    Penilaian Keadaan
b.    Penilaian Dini
c.    Pemeriksaan Fisik
d.    Riwayat Penderita
e.    Pemeriksaan Berkala atau Lanjut
f.     Serah terima dan pelaporan

Penilaian keadaan
Penilaian keadaan dilakukan untuk memastikan situasi yang dihadapi dalam suatu upaya pertolongan. Sebagai penolong kita harus memastikan apa yang sebenarnya kita hadapai, apakah ada bahaya susulan atau hal yang dapat membahayakan seorang penolong. Ingatlah selalu bahwa seorang atau lebih sudah menjadi korban, jangan ditambah lagi dengan penolong yang menjadi korban. Keselamatan penolong adalah nomor satu.

Keamanan lokasi
Pelaku pertolongan pertama saat mencapai lokasi kejadian, haruslah tanggap dan dengan serta merta melakukan penilaian keadaan dengan mengajukan pertanyaan – pertanyaan seperti dibawah.
a.    Bagaimana kondisi saat itu
b.    Kemungkinan apa saja yang akan terjadi
c.    Bagaimana mengatasinya

Setelah keadaan di atasi barulah kita mendekati dan menolong korban. Adakalanya kedua ini berjalan bersamaan.