E - Buletin edisi 6

Seputar  E-buletin

Hai sobat, E-buletin edisi bulan oktober telah hadir. Kali ini kita mau ngobrolin tentang manfaat tidur siang. Pada rubrik seputar PMI, katanya PMI mau bikin SOP lho, mau tahu?  yuk dibaca-baca....

semoga bermanfaat :- )

Seputar Kesehatan

TIDUR SIANG? 
Banyak orang yang tidak bisa menyempatkan diri untuk tidur siang. Alasan klasiknya adalah karena tuntutan pekerjaan yang tidak memungkinkan mereka untuk sejenak terlelap. Padahal, tidur siang memiliki manfaat yang tidak kalah hebatnya dibanding tidur malam. Dan, tidur ini tidak perlu waktu lama untuk melakukan. Cukup minimal 10 menit terlelap, itu sudah cukup buat seseorang. Artinya, Anda bisa meluangkan 10 menit dari satu jam waktu istirahat kala bekerja siang hari untuk sejenak tidur.

Sama seperti tidur malam, tidur siang membawa kebaikan dalam mencegah penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya. Tidur siang juga diketahui dapat melindungi seseorang dari obesitas, masalah tulang, dan kebaikan fungsi otak. Dikutip dari Huffington Post, Anda pun bisa mendapatkan manfaat berikut jika rutin melakukan tidur siang:

1. Tidur siang meningkatkan kemampuan otak dalam mengingat dan belajar. Singkatnya tidur siang membuat gerakan mata terjadi lebih cepat. Hal ini sering dikaitkan dengan proses kognitif di otak. Tidur siang turut menurunkan stres dan membuat aktivitas otak bekerja lebih baik sepanjang hari.
2. Tidur siang akan meningkatkan proses kreativitas. Sebuah studi yang dirilis Health.com menyebutkan, ada peningkatan kinerja otak sebelah kanan pada orang-orang yang tidur siang. Bagian otak ini banyak mengatur tentang kreativitas. Demikian juga pada orang yang tidur siang, lebih mudah bagi mereka  menyelesaikan masalah dengan peningkatan kreativitas tersebut.
3. Meningkatkan produktivitas. Kala siang hari tiba, biasanya menjadi waktu yang membuat badan malas dan produktivitas menurun. Dengan tidur siang beberapa saat, dapat menyegarkan kembali semangat bekerja Anda dibandingkan harus melakukan doping melalui secangkir kopi.

Latihan Rutin 4 Maba 2013

Saat panas tak bisa diajak bernegosiasi, di GOR PGSD UPP Tegal, larut KSR yang keempat ini berlangsung. Larut dimulai pukul 13.00 tepat meskipun banyak juga yang telat. Semangat peserta untuk mengikuti larut ngga berhasil dilunturkan oleh panas membaranya Kota Tegal.

Untuk pembuka acara, MC memberikan ice breaking “Estafet Kelereng”. Gimana tuh? Nhaa, begini cara mainnya.. tiap kelompok berbaris jongkok ke belakang, peserta cowo harus di depan. Kemudian mereka diberi tugas untuk estafet kelereng ke depan dengan sendok yang sudah mereka bawa. Tapi kelerang diestafet dari bawah daann.. yang depan ngga boleh menengok ke belakang. Oh iya, ang kelerengnya jatuh harus mengulang lagi dari awal. Ya ampuunn butuh kerjasama niih dari masing-masing anggotanya. Finally, setelah ada kelompok tercepat dan semua kelompok berhasil menyelesaikan game ini, berakhir sudah game/ ice breakingnya. Dari ice breaking ini disimpulkan bahwa kelompok yang anggotanya sedikit belum tentu bisa menyelesaikan game dengan cepat dan begitu sebaliknya. “Fakta membuktikan”, kata mbak Arista.

Oke, selanjutnya materi tentang PMR yang disampaikan oleh Bp. Saptono, Bp. Amin, Bp. Taridi, Mas Novi dan Mas Ikhwan secara bergantian. Materi tentang Palang Merah Remaja ini seharusnya dapat berguna bagi adik-adik peserta. Namun, mungkin karena sudah cukup capek, lapar, panas pula, alhasil para peserta mendengarkan materi dengan pasrah sampai materi selesai L

materi KSR GANGGUAN SISTEM

      GANGGUAN PERNAPASAN

1.      ASTHMA

Penyebab

Ò  Alergi

Ò  Emosi yang meningkat

Tanda dan Gejala

o        Penderita terlihat sesak napas biasanya pada saat ekspirasi

o        Kadang sulit untuk bicara

o        Wajah terlihat pucat-kebiruan

o        Terdengar bunyi mengi pada saat ekspirasi

o        Bisa menjadi tidak sadar bahkan henti napas

Penanganan

• Tenangkan penderita
• Bantu penderita untuk duduk
• Bantu mengambilkan obat penderita
• Jika dalam 5 menit tidak ada perbaikan segera bawa ke rumah sakit

Latihan Rutin 3 Maba 2013

Liputan  6 Oktober 2013

Pelaksanaan latihan rutin pada tanggal 6 oktober 2013 tidak berjalan sesuai dengan rencana yang sudah di atur sebelumnya. Latihan rutin yang seharusnya bertempat di Gor di pindah ke tiga tempat yaitu di PKM, Gazebo, dan aula asrama karena gor dipakai untuk PLPG. Oleh sebab itu, maba peserta larut di bagi menjadi 3 kelompok besar. Kelompok 1 – 6 menjadi kelompok besar 1, kelompok 7 – 12 menjadi kelompok besar 2, dan kelompok 13 – 18 menjadi kelompok besar 3.

Kelompok besar 1 bertempat aula asrama dengan materi  perdarahan dan syok yang disampaikan oleh Aulia Rahmawati, Khoirun Nawawi, dan Mufidatul. Sedangkan kelompok besar 2 bertempat di PKM dengan materi gosok gigi yang disampaikan oleh Orkama dan Putriana Wulan Sari. Kelompok besar yang ke 3 bertempat di Gazebo dengan materi  cuci tangan yang disampaikan oleh Ike Yana dan Atika.