Minggu, 17 November 2013

Larut Maba ke 5

Minggu 17 November 2013 KSR PMI Unit PGSD UPP Tegal mengadakan latihan rutin (larut) yang ke-5 kali. Acara larut kali ini berbeda dengan larut yang seperti sebelumnya. Dikarenakan pada larut kali ini panitia seluruhnya dari semester 3, sementara semester 5 baru mengadakan KKL ke Jakarta.
Acara dimulai dengan pengkondisian peserta dari jam 7.30. Kemudian dilanjutkan dengan apel pagi didepan GOR kampus pada pukul 7.45. Acara larut kali ini juga pertama kali diadakannya apel yang seluruh petugas dari kelompok mahasiswa baru. Pembina apel hari ini perwakilan dari divisi Kesiapsiagaan yaitu Susilowat.
Setelah apel kelompok Maba dibagi menjadi 2, kelompok yang pertama menempati tempat S2 dan kelompok kedua menempati ruang perpustakaan lama. Setelah itu para peserta mendapatkan pretest yang dibacakan oleh masing-masing MC yaitu Arista dan Ulfa pada pukul 8.05. Kemudian dilanjutkan dengan materi Kedaruratan Medis yang dibawakan oleh Pemateri 1 Nandita dan Heni serta Pemateri 2 Susi dan Septi pada pukul 8.20. Pemateri menjelaskan materi dengan PPT.

Minggu, 10 November 2013

Arti Lambang KSR UNNES


Lambang dan Arti Lambang KSR PMI Unit Universitas Negeri Semarang
  1. Lambang KSR PMI Unit UNNES berbingkai teratai segi lima berwarna hitam mencerminkan ketegaran dan keteguhan hati dan dasar warna putih elambangkan kesucian dan ketulusan hati dalam menjalankan tugasanya berdasarkan pancasila.
  2. Tulisan KORS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG dengan tulisan hitam diatas putih melambangkan keteguhan dan keabadian KSR PMI Unit Universitas Negeri Semarang dalam melaksanakan tugasnya dan cita - cita PMI.
  3. Lambang PMI melambangkan bahwa organisasi ini di bawah organisasi PMI.
  4. Tujuh mahkota bunga cempaka berwarna biru mencerminkan gerak operasi KSR PMI Unit UNNES yang berdasarkan Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit merah Internasional yang mencerminkan perdamaian dan kasih saying sesame manusia.
  5. Tulisan KSR PMI berwarna kuning emas pada pita putih berbingkai hitam melambangkan keluhuran budi dan daya kreasi yang tinggi anggota KSR PMI Unit UNNES berdasarkan ikatan persaudaraan ikatan persaudaraan yang abadi dalam naungan UNNES.
sumber http://ksrpmiunitunnes.blogspot.com/2013/05/lambang-dan-arti-lambang-ksr-pmi-unit.html

Minggu, 03 November 2013

Mengukur suhu tubuh orang sakit

Mengukur suhu tubuh (Termometer)
Tujuan mengukur suhu :
1.      Untuk mengetahui suhu tubuh si sakit
2.      Untuk mengetahui adanya kelainan pada suhu tubuh si sakit
3.      Untuk mengetahui perkembangan penyakit
4.      Untuk membantu dokter dalam menegakan diagnosis.
Tempat dan cara mengukur suhu tubuh
Di Ketiak :
1.      Pelaku mencuci tangan
2.      Siapkan termometer, usahakan air raksa berada diposisi pangkal termometer.
3.      Beritahu si sakit.
4.      keringkan ketiak si sakit
5.      Tempatkan pangkal termometer ditengah ketiak
6.      Di minta si sakit untuk menjepitnya selama 10 15 menit
7.      Tangan yang lain membantu menekan bagian lengan yang menjepit termometer.
8.      Setelah 10 15 menit termometer dikeluarkan, dibaca sampai dimana air raksanya dan
dicatat.
9.      Termometer dibersihkan dan disimpan.
10.  Pelaku mencuci tangan.

Kemah Bakti dalam cerita

KEMAH BAKTI 2013!!!!!
Berbaktisisasi
Kading Tegal Anjog Bumijawa
Jebreeeetttttttt……….
Yaaappp itu adalah jargon dari Kemah Bakti 2013, bagus kaaann (hahaha). Kemah yang berubah konsep dari Kemah Bersama (Keber) menjadi Kemah Bakti (Kebak) yang dilaksanakan dengan kerjasama antara KSR PMI Unit PGSD UPP Tegal dengan Racana Wijaya SGL II. Disebut Kemah Bakti karena kemah ini bertujuan untuk berbakti kepada masyarakat yang berada di sekitar bumi perkemahan yang digunakan yaitu Bumi Perkemahan Bumijawa.
Kemah Bakti yang dilaksanakan pada Jum’at 1 November 2013 sampai Minggu 3 November 2013 dengan beberapa kegiatan antara lain dapur umum, debat, sosialisasi kesehatan di SD, bersih desa, bakti sosial, penanaman pohon dan sosialisasi dari Dinas Pertanian, wide game, api unggun dan pentas seni, dan lain lain.
Kemah kali ini disambut dengan hujan deras saat akan dilaksanakan upacara pembukaan, sehingga upacara pembukaan dilaksanakan di dalam tenda pleton. Hari pertama, kegiatan dapur umum dilaksanakan di dalam tenda pleton dalam kondisi hujan deras dan peralatan seadanya, seperti merasakan dapur umum yang sebenarnya dalam bencana alam. Malam harinya dilaksanakan kegiatan debat antar kelompok Kemah Bakti.