Seputar E-buletin
Hai
sobat,E-buletin hadir untuk memberikan informasi
seputar kesehatan. Berhubung ini edisi pertama, kita kenalan dulu yuk. E-buletin adalah buletin
elektronik yang di kelola oleh Departemen Humas KSR-PMI unit sub PGSD Tegal Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Semarang.
Di
setiap edisinya E-buletin terdapat rubrik kesehatan
yang berisi artikel atau tips seputar kesehatan dan kabar seputar KSR. Silahkan dibaca-baca ya, semoga bermanfaat.
Cek
it out…. :-)
Seputar Kesehatan
MENINGKATKAN
KESEHATAN DENGAN MUSIK
Mendengarkan musik bukanlah sekedar hiburan semata. tanpa sadari, alunan
musik sebenarnya telah memberikan perubahan suasana hati dan bahkan membantu
kita untuk berkonsentrasi.
Sebuah studi menunjukkan, mendengarkan lagu
dapat memberikan efek pada beberapa bagian otak, yang bertanggung jawab terkait
memori dan pengelihatan.
Sebagai contoh, “Sebuah penelitian terbaru di Kanada
menunjukkan bahwa ada hubungan kausal antara musik dan bagian inti dari otak yang
bereaksi terhadap rangsangan (makanan, cahaya, seks)," kata Dr Victoria
Williamson, dosen psikologi dari Goldsmith College London.
Lantas manfaat kesehatan yang bisa kita dapat dengan
mendengarkan musik yaitu :
1.
Meningkatkan suasana hati (Mood)
Reaksi orang ketika mendengarkan
musik umumnya berbeda-beda dan setiap orang memiliki musik favorit yang belum
tentu sama dengan orang lain. Sebuah penelitian 2011 di Kanada, yang
diterbitkan jurnal Nature Neuroscience menunjukkan bahwa mendengar
musik favorit diri sendiri dapat membantu mencairkan suasana hati yang buruk. Penelitian
di McGill University Montreal juga menunjukkan bahwa
mendengarkan musik dapat memicu pelepasan hormon dopamin.
"Otak sangat rumit - ada banyak
unsur yang terlibat dalam menciptakan perasaan senang, tidak mengherankan jika
ada penelitian yang menunjukkan bahwa pelepasan dopamin berhubungan dengan
perasaan senang," kata Bridget O'Connell, kepala informasi dari Mental
Health Charity Mind.
2. Fokus
Ini memang sedikit aneh, tetapi
bukti menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat membantu untuk berkonsentrasi.
Sebuah alat 'digital tonic' yang biasa disebut Ubrain, mengklaim dapat membantu
pikiran fokus serta rileks.
Aplikasi ini didasarkan pada
binaural beats (yang dapat merangsang aktivitas tertentu di otak) sehingga dapat
membantu untuk meningkatkan energi, pikiran dan meningkatkan mood saat
mendengarkan musik favorit.
"Dengan membantu korteks otak
menghasilkan gelombang tertentu, kita dapat menginduksi beberapa bagian pada
otak tetap terjaga, tergantung pada tujuan yang ingin kita lakukan," jelas
Paris psikolog klinis dari Brigitte Forgeot.
3.
Tingkatkan daya tahan tubuh
Mendengarkan musik tertentu
sebenarnya bisa membantu kita berlari lebih cepat. Sebuah studi di Brunel
University, London Barat telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu meningkatkan
daya tahan tubuh sebesar 15 persen, meningkatkan semangat dan efisiensi energi
1-2 persen.
Sebaiknya, pilihlah lagu yang sesuai
dengan tempo olahraga kita. Mendengarkan musik sambil olahraga akan memberikan
efek metronomik pada tubuh, sehingga memungkinkan untuk berolahraga lebih lama.
4. Kesehatan
mental lebih baik
Musik dapat menjadi pengobatan yang
efektif dan positif bagi orang-orang berurusan dengan kondisi kesehatan mental.
"Ada dua cara berbeda yang
digunakan dalam terapi musik: baik sebagai sarana komunikasi dan ekspresi diri
atau untuk kualitas inheren restoratif atau penyembuhan," kata Bridget
O'Connell.
5. Redakan
stres
Riset tahun 2011 dari lembaga sosial
kesehatan mental menunjukkan, hampir sepertiga orang mendengarkan musik untuk
memberikan semangat ketika sedang bekerja. Dan satu dari empat orang mengaku
bahwa mereka mendengarkan musik saat perjalanan ke tempat kerja untuk membantu
mengatasi stres.
6. Perawatan
pasien
Musik benar-benar dapat memiliki
dampak positif yang signifikan pada pasien dengan penyakit jangka panjang,
seperti penyakit jantung, kanker dan kondisi pernapasan.
Banyak percobaan telah menunjukkan
bahwa musik dapat membantu menurunkan detak jantung, tekanan darah dan membantu
meredakan rasa sakit, kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
"Musik dapat sangat berguna
bagi seseorang yang berada dalam situasi di mana mereka telah kehilangan
kontrol dari lingkungan eksternal mereka," kata dr Williamson.
Dari berbagai
sumber
Kabar KSR
Selama
Bulan Maret ini KSR mengadakan beberapa kegiatan yang mungkin teman-teman semua juga nggak tahu, ini dia kegiatannya :
- Mengikuti Deklarasi Demam Berdarah
- Latihan Gabungan dan Makrab bersama KSR PGSD Ngaliyan
- Latihan Rutin Anggota KSR PGSD UPP Tegal
resti kurang no hp we ksr
BalasHapusiya, pak komandan. Nanti perbaikan untuk edisi berikutnya.
BalasHapus