Pertolongan Pertama
Pemberian pertolongan segera kepada penderita
sakit atau korban kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar untuk
mencegah cacat atau maut.
Tujuan Pertolongan
Pertama
- Menyelamatkan
jiwa penderita
- Mencegah
cacat
- Memberikan
rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan
Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu
Dalam perkembangannya tindakan pertolongan pertama
diharapkan menjadi bagian dari suatu sistem yang dikenal dengan istilah Sistem
Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu, yaitu sistem pelayanan kedaruratan bagi
masyarakat yang membutuhkan, khususnya di bidang kesehatan.
Komponen Sistem
Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu:
- Akses dan
Komunikasi
Masyarakat harus
mengetahui kemana mereka harus meminta bantuan, baik yang umum maupun yang
khusus.
- Pelayanan
Pra Rumah Sakit
Secara umum semua
orang boleh memberikan pertolongan.
Klasifikasi Penolong:
a.
Orang Awam
Tidak terlatih
atau memiliki sedikit pengetahuan pertolongan pertama
b.
Penolong pertama
Kualifikasi ini yang dicapai oleh KSR PMI
c.
Tenaga Khusus/Terlatih
Tenaga yang dilatih
secara khusus untuk menanggulangi kedaruratan di Lapangan
- Tansportasi
Mempersiapkan penderita untuk ditransportasi
Persetujuan Pertolongan
Saat memberikan pertolongan sangat penting untuk
meminta izin kepada korban terlebih dahulu atau kepada keluarga, orang
disekitar bila korban tidak sadar. Ada 2 macam izin yang dikenal dalam
pertolongan pertama :
- Persetujuan
yang dianggap diberikan atau tersirat (Implied Consent)
Persetujuan yang
diberikan pendarita sadar dengan cara memberikan isyarat, atau penderita tidak
sadar, atau pada anak kecil yang tidak mampu atau dianggap tidak mampu
memberikan persetujuan
- Pesetujuan yang dinyatakan (Expressed
Consent)
Persetujuan yang
dinyatakan secara lisan maupun tulisan oleh penderita.
Alat Perlindungan Diri
Keamanan penolong merupakan hal yang sangat
penting, sebaiknya dilengkapi dengan peralatan yang dikenal sebagai Alat
Perlindungan Diri antara lain :
a.
Sarung tangan lateks
Pada dasarnya semua
cairan tubuh dianggap dapat menularkan penyakit.
b.
Kaca mata pelindung
Mata juga termasuk
pintu gerbang masuknya penyakit kedalam tubuh manusia
c.
Baju pelindung
Mengamankan tubuh
penolong dari merembesnya carian tubuh melalui pakaian.
d.
Masker penolong
Mencegah penularan
penyakit melalui udara
e.
Masker Resusitasi Jantung Paru
Masker yang
dipergunakan untuk memberikan bantuan napas
f.
Helm
Seiring risiko adanya benturan pada kepala
meningkat. Helm dapat mencegah terjadinya cedera pada kepala saat melakukan
pertolongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar