Tegal,
pada minggu 14 april 2013 kemarin telah dilaksanakan serah terima jabatan
(sertijab) dari KSR periode 2012/2013 kepada periode 2013/2014 di ruang S2 PGSD
UPP Tegal. Acara memang sempat mundur beberapa menit dari jadwal, akan tetapi
acara sertijab tersebut terlaksana dengan lancar dilanjutkan dengan pendemisioneran dan pelantikan kepengurusan
baru yang dipimpin oleh koordinator PGSD
UPP Tegal bapak Drs. Akhmad Junaedi, M.Pd. Kemudian ada sambutan dari beliau
(koordinator PGSD UPP Tegal), mas Agung widi (komandan 2012/2013), dan mas Pandu (komandan 2013/2014).
Pukul
13.00 dimulai sidang pendahuluan dengan Nur Hafidh sebagai presidium sementara
I, Afrida Lestari sebagai presidium sementara II, dan Kiki Nur sebagai
presidium sementara III. Sidang ini berlangsung dengan aktif dan bersemangat.
Mungkin juga karena sebelumnya sudah istirahat dan makan siang.
Selesai
sidang pendahuluan, langsung dipilih presidium tetap, yaitu Sananto sebagai presidium I, Jati
sebagai presidium II, dan Ike Yana sebagai presidium III. Menjelang sore,
peserta sidang sudah mulai terlihat lelah dan lesu. Meski demikian, keaktifan
mereka tetap ada. Apalagi setelah pukul 16.30. karena sudah waktunya istirahat.
Pukul
17.15 sidang dilanjutkan dengan antusias pula. Setelah adzan maghrib mulai
berkumandang, semua peserta berdiskusi tentang waktu istirahat yang tepat dan
efisien mengingat sudah waktunya sholat dan materi sidang masih ada lebih dari
separo. Akhirnya diambil keputusan diberikan istirahat 1 jam, dimulai dari
pukul 18.30 sampai 19.30.
Sidang
komisi B dilanjutkan kembali setelah istirahat.
Tetapi semua jadi ribut karena tiba-tiba listrik padam dan sidang baru
setengah jalan. Bapak komandan langsung keluar untuk memastikan keadaan di luar
ruangan. Ternyata di gedung baru lampu menyala terang tapi pintu tidak bisa
dibuka tanpa ijin dari pak Jun. Semua berdiskusi dalam gelap. Awalnya
direncanakan sidang akan dilanjutkan esok hari pukul 7 pagi, tapi akhirnya
diambil keputusan bahwa sidang dilanjutkan di depan gedung baru dengan
keterbatasan menyatu bersama angin malam. Benar-benar keadaan darurat.
Setelah
semua anak pindah tempat, listrik menyala kembali. Semuanya tertawa dan
menganggap itu refreshing setelah lama sidang dengan tempat yang panas. Sidang
dilanjutkan kembali ke tempat sebelumnya.
1,
2 orang minta ijin pulang sebelum selesai karena sudah dijemput orang tua dan mengingat rumah
mereka yang lumayan jauh. Sekitar pukul 22.00, Hafidh sebagai sie perlengkapan
meminta ijin perpanjangan peminjaman ruangan dan perlengkapan karena sebelunya
cuma ijin sampai pukul 21.00. dan kami diberi waktu sampai pukul 01.00. dengan
wajah lelah, ngantuk, dan mungkin bahkan lapar, sidang AD-ART akhirnya selesai
tepat pada waktunya, pukul 01.00. dan kami bubar menuju pulau kapuk
masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar