Kamis, 31 Oktober 2013

E - Buletin edisi 6





Seputar  E-buletin

Hai sobat, E-buletin edisi bulan oktober telah hadir. Kali ini kita mau ngobrolin tentang manfaat tidur siang. Pada rubrik seputar PMI, katanya PMI mau bikin SOP lho, mau tahu?  yuk dibaca-baca....
semoga bermanfaat :- )

Seputar Kesehatan


TIDUR SIANG? 
Banyak orang yang tidak bisa menyempatkan diri untuk tidur siang. Alasan klasiknya adalah karena tuntutan pekerjaan yang tidak memungkinkan mereka untuk sejenak terlelap. Padahal, tidur siang memiliki manfaat yang tidak kalah hebatnya dibanding tidur malam. Dan, tidur ini tidak perlu waktu lama untuk melakukan. Cukup minimal 10 menit terlelap, itu sudah cukup buat seseorang. Artinya, Anda bisa meluangkan 10 menit dari satu jam waktu istirahat kala bekerja siang hari untuk sejenak tidur.
Sama seperti tidur malam, tidur siang membawa kebaikan dalam mencegah penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya. Tidur siang juga diketahui dapat melindungi seseorang dari obesitas, masalah tulang, dan kebaikan fungsi otak. Dikutip dari Huffington Post, Anda pun bisa mendapatkan manfaat berikut jika rutin melakukan tidur siang:
  1. Tidur siang meningkatkan kemampuan otak dalam mengingat dan belajar. Singkatnya tidur siang membuat gerakan mata terjadi lebih cepat. Hal ini sering dikaitkan dengan proses kognitif di otak. Tidur siang turut menurunkan stres dan membuat aktivitas otak bekerja lebih baik sepanjang hari.
  2. Tidur siang akan meningkatkan proses kreativitas. Sebuah studi yang dirilis Health.com menyebutkan, ada peningkatan kinerja otak sebelah kanan pada orang-orang yang tidur siang. Bagian otak ini banyak mengatur tentang kreativitas. Demikian juga pada orang yang tidur siang, lebih mudah bagi mereka  menyelesaikan masalah dengan peningkatan kreativitas tersebut.
  3. Meningkatkan produktivitas. Kala siang hari tiba, biasanya menjadi waktu yang membuat badan malas dan produktivitas menurun. Dengan tidur siang beberapa saat, dapat menyegarkan kembali semangat bekerja Anda dibandingkan harus melakukan doping melalui secangkir kopi.
  4. Memperbaiki dan mencegah mood buruk.  Rasa mengantuk dan kelelahan di siang hari bisa membuat mood Anda menjadi buruk. Misalnya mudah marah, tersinggung, membentak, dan sebagainya. Tidur siang dapat menyingkirkan itu semua.
  5. Menyingkirkan ketegangan pikiran dalam 10 menit. Boleh percaya atau tidak, hanya dengan benar-benar terlelap selama minimal 10 menit, mampu melawan stres yang Anda alami. Menurut studi dari National Sleep Foundation, inilah waktu tersingkat untuk  tidur siang yang bermanfaat untuk merelaksasi pikiran seseorang.
  6. Meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Orang yang mengantuk biasanya akan menurun kemampuannya untuk waspada dan fokus terhadap sesuatu. Dengan tidur siang 10 menit, cukup untuk mengembalikan kewaspadaan.


Seputar PMI


Menghadapi maraknya konflik dan kejadian kekerasan di Indonesia, Palang Merahh Indonesia (PMI) membuat rencana kontigensi dan standar operation procedure (SOP) untuk menangani konflik. Hal ini dilakukan dalam 2 hari pertemuan Disaster Management Meeting ke-18, 24-25 Oktober 20013 di Bandung Jawa Barat.
Pengurus Bidang Penanggulangan Bencana Markas Pusat PMI, Sumarsono menjelaskan konflik maupun kekerasan telah mengakibatkan korban jiwa dan luka. Menurut data Kementrian Perekonomian dan Kesra (Kemenkokesra)   tahun 2009-2011, konflik akibat tawuran dan penghakiman massa (1216 kasus) adalah yg tertinggi. Secara keseluruhan jumlah korban dari 4.049 kasus kekerasan sebanyak 354 meninggal dan 4968 luka-luka.
"Kita berharap konflik dan kekerasan tidak menjadi budaya di negeri ini. Konflik juga telah meminta korban dan merusak infrastruktur. Inilahh fakta di lapangan," jelas Sumarsono.    
Melihat trend kejadian dan dampak akibat konflik yang terjadi akibat masalah politik, ekonomi, kekerasan, tawuran, separatisme, SARA, dan sebagainya, PMI perlu bersiap diri dengan memiliki rencana kontigensi dan SOP dalam penanganan konflik yang nantinya dapat dijalankan di seluruh PMI di Indonesia.
"Renkon dan SOP ini harus dijalankan disesuaikan dengan kapasitas di daerah dan sesuai kondisi. Dan juga harus dapat dilakukan oleh masyarakat," kata Sumarsono.
Renkon dan SOP ini juga dibuat untuk menghadapi adanya ancaman mega trust tsunami di  Mentawai Sumatera Barat dan mega trust tsunami Selat Sunda yang dapat menjadi ancaman besar bagi ibukota.
PMI juga menghadirkan mitra-mitranya dari Kementrian Sosial (Kemensos), Pusat Krisis Kementrian Kesehatan (Puskris Kemenkes), dan Kepolisian RI untuk mendapatkan gambaran mengenai penangan mereka terhadap konflik sejauh ini.
Pertemuan DM Meeting melibatkan 33 perwakilan dari 33 PMI Provinsi dan staf dari Markas Pusat PMI. Pertemuan ini digelar PMI bekerjasama dengan ICRC, IFRC dan Palang Merah Canada.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Arifin Muh. Hadi, Kepala Divisi Penanggulangan Bencana Markas Pusat PMI, HP. 0811943952 atau Tia Kurniawan, Kepala Sub Tanggap Darurat Bencana, Markas Pusat PMI, HP. 0856 24398474.

Seputar KSR

Oktober merupakan bulan yang sibuk ya....
Bulan ini diadakan latihan rutin KSR selama beberapa kali. Bagaimana hasilnya? Semoga ilmu yang diperoleh bisa bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain Ada latihan rutin, ada pula kegiatan besar yaitu Kemah Bakti Bersama. Mau baca liputan singkatnya? klik aja -> http://ksrunnestegal.blogspot.com/2013/11/kemah-bakti-dalam-cerita.html






1 komentar: