materi KSR GANGGUAN SISTEM

      GANGGUAN PERNAPASAN

1.      ASTHMA

Penyebab

Ò  Alergi

Ò  Emosi yang meningkat

Tanda dan Gejala

o        Penderita terlihat sesak napas biasanya pada saat ekspirasi

o        Kadang sulit untuk bicara

o        Wajah terlihat pucat-kebiruan

o        Terdengar bunyi mengi pada saat ekspirasi

o        Bisa menjadi tidak sadar bahkan henti napas

Penanganan

• Tenangkan penderita
• Bantu penderita untuk duduk
• Bantu mengambilkan obat penderita
• Jika dalam 5 menit tidak ada perbaikan segera bawa ke rumah sakit

2.      CIDERA DADA

Trauma pada dada dapat mengakibatkan :

Ò  Bocornya paru-paru

Ò  Perdarahan pada rongga pleura

Ò  Patahnya tulang-tulang iga

Gejala dan Tanda

•         Adanya riwayat benturan pada dada

•         Dada memar dan bengkak

•         Kesulitan bernapas (sesak)

•         Nyeri saat bernapas

•         Batuk darah (warna cerah)

•         Wajah terlihat kebiruan

•         Shock

Penanganan

v  Posisikan penderita duduk atau setengah duduk

v  Agak miringkan sedikit ke arah sisi yang cidera

v  Jika terdapat luka terbuka cepat ditangani

v  Jika penderita tidak sadar posisikan pemulihan

v  Segera dibawa ke rumah sakit

      GANGGUAN SIRKULASI

1)      SHOCK

Kegagalan sistem distribusi darah ke seluruh jaringan tubuh sehingga jaringan dan organ tubuh kekurangan oksigen

TIPE SHOCK :

Ò  HIPOVOLEMIC

Ò  CARDIOGENIC

Ò  ANAPHYLACTIC

Ò  PSYCOGENIC

Ò  SEPTIC

Efek Domino

Kehilangan volume darah > Tekanan darah turun > gagal Sirkulasi > Gagal Jantung > Henti Jantung > Mati

Gejala                                                             

Ò  Rasa lemah                                         

Ò  Mual                                                   

Ò  Ingin muntah                                      

Ò  Haus                                                   

Ò  Sakit kepala                                        

Ò  Kedinginan

Tanda

      Terlihat Lemah

      Kesadaran menurun sampai tidak sadar

      Nafas cepat dan dangkal

      Nadi Cepat dan lemah

      Kulit dingin, lembab dan pucat

Penanganan

•         Tangani penyebab Shock

•         Baringkan dengan kepala lebih rendah dari rungkai (kecuali ada gangguan nafas)

•         Selimuti

•         Tinggikan tungkai (jika memungkinkan)

•         Longgarkan pakaian yang mengikat

•         Bila tidak sadar/muntah (posisi pemulihan)

•         Bawa ke rumah sakit segera

•         Awasi dan cek tanda vital

2)      PINGSAN

Penurunan kesadaran yang disebabkan oleh berkurangnya suplay darah ke otak yang bersifat sementara

Tanda dan gejala

•         Kesadaran menurun

•         Wajah pucat

•         Kulit dingin dan lembab

•         Nadi lambat

•         Gelisah

•         Mual dan Muntah

Penanganan

•         Baringkan

•         Tinggikan tungkai

•         Longgarkan pakaian yang mengikat

•         Usahakan dapat udara segar

•         Periksa dan atasi cidera yang ada

•         Jangan beri makan dan minum bila belum sadar penuh

•         Jangan beri bau-bauan yang menyengat

•         Bawa ke fasilitas medis jika meragukan dan terlalu lama pinsan

3)      GANGGUAN JANTUNG

Nyeri pada dada yang disebabkan oleh ketidakmampuan arteri coronary untuk mencukupi kebutuhan darah yang meningkat pada otot jantung.

Tanda dan gejala

•         Nyeri pada dada kiri yang menjalar ke lengan kiri dan rahang

•         Nafas yang pendek

•         Biasanya setelah melakukan pekerjaan berat / emosi yang meningkat

•         Bersifat mendadak

•         Nyeri hilang / berkurang dengan istirahat atau obat

Penanganan

•         Bantu untuk duduk

•         Suruh penderita untuk istirahat total

•         Longgarkan pakaian yang mengikat

•         Jika penderita membawa obat,bantu untuk mengambilkannya

•         Jika dalam 10 menit nyeri tidak berkurang,bawa ke fasilitas kesehatan

4)      SERANGAN JANTUNG

Nyeri dada yang biasanya disebabkan oleh sumbatan pada arteri coronary yang menyebabkan suplay darah ke sebagian otot jantung

Tanda dan gejala

•         Nyeri/tasa tidak enak yang dijalarkan ke lengan dan leher

•         Cemas/bingung

•         Kesulitan bernafas

•         Kulit pucat,lembaba,dan dingin

•         Denytu nadi cepat dan sering tidak teratur

•         Nyeri tidak nerkurang oleh istirahat / obat

•         Sering terjadi penurunan kesadaran

Penanganan

•         Bila sadar, bantu untuk duduk dengan tungkai ditekuk

•         Bila membawa obat, bantu untuk mengambilkannya

•         Bila tidak sadar (posisi pemulihan)

•         Selimuti

•         Perlu perhatian medis segera

•         Perhatikan tanda vital

      GANGGUAN KESADARAN

   Hasil berbagai fungsi yang kompleks dan berdasar pada alertness dan awareness terhadap diri dan lingkungan.  

Tingkat Kesadaran

•         A : ALERT   

•         V : VOICE / VERBAL

•         P  : PAIN

•         U : UNRESPONSIVE

Penyebab

•         Cidera Kepala

•         Epilepsi

•         Gangguan Sirkulasi ke Otak

•         Zat Kimia dalam Darah

1.      CIDERA KEPALA

Gejala dan tanda

•         Ada riwayat cidera kepala

•         Hilang memori (SEMENTARA)

•         Sakit kepala

•         Mual / muntah

•         Penglihatan kabur

•         Terdapat luka / lebam pada kepala/ wajah

•         Manik mata tidak sama

•         Keluar cairan bening / merah muda dari telinga / hidung

Penanganan

•         KRABC

•         Pertahankan jalan nafas

•         Identifikasi adanya perdarahan/patah tulang tengkorak

•         Tangani cidera

•         Bila ada cairan yang keluar dari telinga tutup dengan kasa steril dan balut ringan, miringkan kepala kea rah keluar cairan

•         Perlu perawatan medis segera

2.      EPILEPSI

Penyebab

   Lepasnya muatan listrik pada sel-sel otak yang berlebihan dan tidak teratur karena terganggunya gangguan kimiawi sel-sel otak

Jenis serangan

•         Minor Epilepsi (PETIT MAL)

•         Major Epilepsi (GRAND MAL)

Tanda dan Gejala

•         SUDDEN “SWITCHING OFF” (Tiba-tiba terdiam)

•         Tidak Komunikatif

•         Terdapat gerakan cepat berulang pada mata dan bibir

•         Tiba-tiba jatuh tidak sadar

•         Tubuh kaku (FASE TONIK)

•         Kejang (FASE KLONIK)

•         Mulut keluar buih

•         Dilanjutkan fase tidur

Penanganan

•         Hindarkan korban dari benda berbahaya di sekitarnya

•         Diamkan dan tunggu sampai kejang berhenti

•         Jangan mencoba untuk melawan kejang

•         Jangan mencoba untuk memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya

•         Bila kejang berhenti dan tidak sadar (POSISI PEMULIHAN)

•         Temani sampai sadar

Sarankan untuk ke dokter